roudlotun
Hai, you can call me Nafi'ah. Lahir dan besar di Jepara. Hobi Membaca, menulis sesuatu di lembaran kertas.
Makanan Fermentasi Indonesia – Jika anda mendengar makanan fermentasi, apa yang akan muncul dalam pikiran? Pastinya tempe kan? Makanan ini sangat terkenal dan menjadi lauk sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun di Indonesia sendiri ada banyak sekali makanan fermentasi selain tempe lho. Bahkan di antaranya sangat menggugah selera.
Fermentasi merupakan metode tradisional untuk mengawetkan bahan makanan dan mengubah sifatnya, seperti rasa, aroma, tekstur dan nilai gizi. Dengan bantuan mikro organisme yang terlibat dalam proses fermentasi yang mengubah komponen bahan makanan berubah menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna, sehingga akan menghasilkan senyawa baru memberikan karakteristik unik pada makanan.
Selain aroma, rasa, makanan fermentasi juga memberikan nutrisi tertentu yang memiliki peran penting dalam beragam budaya dan kuliner di seluruh dunia. Anda bisa menemukan banyak sekali makanan khas negara lain dengan proses fermentasi.
Makanan fermentasi Indoensia yang paling terkenal adalah tempe. Buat pecinta makanan wajib tahu nih, kalau tidak hanya tempe yang enak ini dari hasil fermentasi. Yuk kenali makanan fermentasi indonesia yang jarang orang tahu.
Urutan pertama daa tempe si primadona yang paling terkenal di semua kalangan. Makanan dari hasil fermentasi kedelai yang diolah memanfaatkan jamur Rhizopus oligosporus. Prosesnya kacang kedelai direndam, direbus, dicincang, dan kemudian dipadatkan dalam bungkus daun pisang ataupun plastik. Masakan tempe yang paling terkenal adalah tempe goreng yang simple dan enak. Sudah sejak abad 19 masyarakat membuat tempe lho. Lama banget ya.
Kedua ada tempoyak cukup populer di kalangan pecinta makanan. Masakan khas Melayu, membuat tempoyak dari daging durian yang sudah difermentasikan dengan cabai dan garam. Semua bahan tersebut di masukkan dalam wadah tertutup kedap udara. Biasanya mereka memakai jerigen atau toples.
Proses fermentasi 3 sampai 5 hari. Tidak bisa langsung dimakan, tempoyak akan diolah menjadi sambal atau masakan lezat menggunakan ikan patin atau nila. Tidak semua orang suka dengan makanan ini lho, aromanya yang khas banget. Apakah anda pernah mencobanya?
Tape cukup terkenal nih, ada banyak jenis tape. Menggunakan bahan ketan atau singkong yang difermentasi menggunakan ragi. Proses fermentasi menghasilkan warna putih atau merah. Secara banyak yang suka tape dari singkong sih, bisa dimakan langsung atau diolah menjadi makanan lainnya. Kira-kira anda suka tape seperti apa?
Siapa yang mengira Indonesia nggak punya keju? Ada lho, hanya saja tidak terkenal seperti keju pada umumnya. Ada dangke keju lokal khas Enrekang, Sulawesi Selatan. Teksturnya sangat lembut lho. Terbuat dari bahan dasar susu kerbau atau sapi, yang diolah secara tradisional dengan cara direbus sampai mendidih. Terksturnya mirip tahu dan rasanya seperti keju.
Jangan ditanya lagi ya. Siapa sih yang tidak tahu terasi? Sambal terasi yang terkenal sangat cocok dengan nasi hangat apalagi pas musim hujan, nikmatnya 2 kali lipat deh. Terasi sendiri terbuat dari hasil fermentasi udang atau ikan yang telah diolah menjadi pasta dengan tambahan garam. Banyak digunakan sebagai sambal, ada juga yang cuma dibakar dan dimakan dengan nasi. Mana yang anda sukai?
Tidak terlalu populer namun bagi yang menyukainya makanan ini enak banget. Anda tidak akan mudah menemukan penjual oncom meskipun di pasar. Oncom sendiri olahan dari produk fermentasi yang terbuat dari ampas tahu atau bungkil kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur Neurospora sitophila. Tidak langsung dimakan ya, mereka biasanya menjadi makanan goreng atau di tumis dengan berbagai bumbu.
Khas dari Kalimantan Selatan terbuat dari ikan atau daging yang direndam dalam larutan asam yang berasal dari bunga pepaya, belimbing, dan nangka muda. Hasil dari proses fermentasi makanan ini adalah rasa asam dan gurih. Sangat enak banget setelah diolah menjadi hidangan khas. Dijamin anda akan nambah nasi terus dech.
Cuma beda satu huruf saja nih, tapi Bekasam sendiri makanan fermentasi dari Sumatera Selatan. Menggunakan bahan ikan(jenis apa saja bisa), garam, bawang merah, bawang putih, cabai, dan nasi. Butuh waktu 10 hari untuk bisa memakannya, dan harus rutin diaduk selama 3 hari sekali.
Ikan hasil fermentasi memberikan rasa dan aroma khas bekasam. Sebelum dikonsumsi, bekasam dimasak terlebih dahulu dan kemudian disantap sebagai lauk untuk menyantap nasi hangat.
Baca juga: 11 MAKANAN UNIK INDONESIA SUDAH PERNAH COBA?
Ini bukan nama orang ya, nanti kira orang malahan. Makanan fermentasi indonesia khas daerah Sumatra Selatan, proses pembuatannya cukup ekstrim lho. Tapi rasanya termasuk enak lha.
Rusip makanan tradisional masyarakat Bangka. Dibuat menggunakan bahan utama ikan teri, atau ikan bilis, garam, gula, gula aren atau gula kabung, air kerak nasi. Semua bahan ini diaduk menjadi satu, lalu disimpan dalam wadah tertutup rapat. Prosesnya menunggu sampai seminggu, kemudian diolah menjadi sambal atau olahan lainnya. Pernah dengar nggak?
Bukan pikiran yang ruwet, tapi ini nama makanan tradisional dari Maluku Utara. Menggunakan ikan lemuru yang sudah di fermentasi menggunakan garam dan bumbu lainnya. Makanan ini memiliki cita rasa khas dan sering diolah dijadikan lauk pauk masyarakat setempat.
Masih terbuat dari olahan ikan yang difermentasi khas Sumatera Selatan, ikan yang dipakai seperti ikan manyung, ikan mas, atau ikan tongkol. Difermentasi menggunakan garam dan bumbu lainnya. Tujuan di fermentasi adalah untuk mengawetkan ikan dalam waktu lama. Dan akan diolah menjadi makanan enak saat dibutuhkan.
Indonesia juga punya yoghurt sendiri lho. Namanya dadiah, susu fermentasi dari Minangkabau menggunakan susu kerbau. Susu tersebut diletakan dalam wadah bambu yang dilapisi daun pisang kemudian ditutup rapat. Dibiarkan selama 2 sampai 3 hari, rasanya asam. Semakin lama proses fermentasi maka semakin padat bentuk dadiahnya.
Terbuat dari sari ketan yang dimasak dan keringkan. Lalu difermentasi semalaman. Teksturnya padat, namun ketika masuk ke mulut akan terasa buyar ada rasa sedikit meletup. Jadi tidak perlu mengunyahnya ya.
Nah ini ragi yang dijadikan bahan buat tape singkong atau ketan. Ragi diproduksi dari jamur Rhizopus oligosporus yang digunakan untuk mengawali proses fermentasi tape. Makanya jangan main-main sama ragi ya, apalagi dimakan langsung. Tidak dianjurkan, karena ini bahan utama untuk fermentasi bahan makanan lain.
Dari sekian makanan fermentasi khas Indonesia ini mana yang pernah anda jumpai dan pernah dicoba? Kalau disuruh pilih makan yang menjadi makanan favorit selain tempe? Di sisi lain beberapa makanan fermentasi memiliki nilai gizi tambah yang bagus untuk pencernaan. Ingat! Jangan mengonsumsi berlebihan ya.