roudlotun
Hai, you can call me Nafi'ah. Lahir dan besar di Jepara. Hobi Membaca, menulis sesuatu di lembaran kertas.
Sambal Khas Indonesia – Sambal menjadi pelengkap dalam setiap makanan yang menghasilkan rasa pedas karena bahan dasarnya cabai. Bagi sebagian besar orang Indonesia, sambal lebih dari sebuah pelengkap. Bahkan untuk beberapa orang sambal wajib ada di piring untuk menambah cita rasa dan sensasai yang berbeda dalam setiap hidangan.
Sudah menjadi salah satu unsur khas di Indonesia, masing-masing di setiap daerah Indonesia memiliki sambal khas sendiri. Bagi yang penggemar pedas wajib tahu dan mencoba sambal khas Indonesia ini. Banyak pangan yang akan terasa lebih lezat kalau ada sambal, seperti nasi uduk, nasi padang, nasi kucing, sampai gorengan yang tidak boleh tidak ada sambal atau cabai di tempat.
Banyak sambal khas Indonesia yang sudah terkenal sampai penjuru dunia lho. Dengan rasa pedasnya yang menggigit bisa membuat orang mudah ketagihan. Berikut beberapa sambal khas Indonesia yang mungkin salah satunya dari daerah anda.
Berasal dari Bali, bahan sambal ini menggunakan bahan yang segar. Jadi anda tidak perlu melakukan proses memasak, hanya memotong dan mencincang bahan, dicampur jadi satu. Seperti namanya matah yang berarti mentah. Sambal ini sudah mendunia dan hampir semua makanan cocok disanding dengan sambel matah.
Campur bahan-bahan seperti potongan bawang merah tipis, cabai rawit, garam, daun jeruk, sedikit gula, serai, siraman minyak panas dan jeruk nipis yang menambah sensasi segar.
Anda bisa menemukan sambal ini pada penjual gudek. Terutama di Jogja tempat makan gudeg selalu menyediakan krecek, terbuat dari kulit sapi yang kemudian dimasak bersama dengan santan, cabai, serai, salam, dan lengkuas. Kreceknya lembut dan cocok disantap dengan nasi hangat.
Tanak berarti dimasak, sambal ini dari para warga Minang. Yakni cabai dan bawang diblender halus kemudian dimasak bersama santan, asam kandis, ikan teri sedang. Memiliki cita ras ayang gurih dan pedas, cocok dengan nasi panas, terong atau buncis kukus.
Cukup terkenal karena bisa dipakai dalam berbagai jenis makanan. Menggunakan bahan-bahan seperti cabai lombok padi yang lebih kecil dan lebih pedas dari cabai rawit, daun kemangi, daun siba dan jeruk nipis. Sering dipakai dalam makanan khas Kupang, seperri Sei sapi atau daging asap.
Sambal yang sangat mudah ditemukan hampir di setiap tempat makan. Bahannya bisa dimasak dengan cara direbus atau di goreng layu, terbuat dari terasi atau fermentasi udang rebon yang sudah berbentuk seperti adonan dengan bau kuat yang khas. Kemudian dicampur dengan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula dan tambahan tomat.
Termasuk sambal serba guna karena bisa dibuat menjadi bumbu nasi goreng, dan cocolan makanan, lalapan, sayur asem, ayam goreng bahkan sudah enak hanya dengan nasi putih hangat.
Yang suka durian sudah pernah coba tempoyak? Beda dari yang lain, sambal ini menggunakan buah durian yang sudah difermentasi kemudian dibuat menjadi sambal. Bagi yang cocok dengan rasanya akan sangat suka disantap dengan nasi hangat. Bahan-bahan lainnya seperti cabai merah, cabai rawit, ikan teri, kunyit, garam dan gula yang nantikan diulek halus dan ditumis.
Hampir serupa dengan sambal matah nih. Berasal dari Manado dengan menggunakan bahan lebih sederhana. Ada tomat merah atau tomat hijau, cabe rawit merah, bawang merah dicampur dengan garam, batang daun bawang, dan jeruk nipis lalu disiram dengan minyak panas. Bentuknya hampir mirip dengan dengan salsa ala Meksiko.
Jangan terlalu terpaku dengan namanya ya. Sambal khas Aceh ini terbuat dari cabai, udang, serai, bawang merah, daun jeruk, dan belimbing wuluh. Rasa pedas asam yang segar membuat siapapun tertarik dengan sambal ini.
Ada matah, juga ada samabal Embe yang cukup terkenal juga di Bali. Terbuat dari cabai, bawang merah, dan terasi. Buatnya diolah dengan diiris-iris tipis, kemudian ditumis hingga matang. Ada aromanya khas dari sambel Embe ini.
Suka dengan ikan, wajib coba sambal Roa khas Makassar ini. Sambal ini memiliki cita rasa ikan Roa asap yang khas dan bikin nagih. Terbuat campuran dari cabai keriting, bawang merah, bawang putih, gula, terasi, daun jeruk, daun serai dan pastinya ikan roa yang sudah diasapi. Di tempat asalnya sambal ini biasa dipakai cocolan buat pisang goreng khas Makassar.
Selain sambal ijo, ada nih sambal yang pedasnya minim. Salah satu sambal khas dari Jawa Timur. Kenapa namanya bisa demikian? Karena sambal ini sering dijadikan bekal oleh para istri petani yang sedang membajak sawah.
Perpaduan rasa asin dan manis dengan menggunakan banyak cabai merah dan cabai keriting jadi rasanya tidak mendominasi pedas. Bahan lainnya ada bawang merah, bawang putih, tomat merah, dan terasi yang ditumis.
Baca juga: MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA TERKENAL, WAJIB COBA!
Sambal khas suku Dayak yang mungkin belum sering didengar! Sebelumnya menggunakan ada menggunakan Ikan Roa Asap, sambal satu ini menggunakan suiran ikan tongkol yang telah dimasak. Bahan lainnya ada serai, cabai rawit, bawang merah, garam, dan sediki terasi. Sangat cocok buat teman nasi hangat lho.
Mirip dengan sambal dabu-dabu, namun sambal khas Maluku ini terasa lebih segar karena tidak memakai minyak goreng. Hanya membutuhkan sayuran segar seperti bawang merah, cabai rawit hijau, merah, serta tomat. Bisa menjadi pilihan untuk disantap sebagai pelengkap ikan bakar.
Warnanya hijau seperti sambal Padang, namun bahannya berbeda lho. Sambal ini sangat populer di daerah asalnya yaitu Sumatera Utara. Bahan andaliman sendiri merupakan rempah khas yang dipakai dalam masakan Batak, dan bisa disebut merica Batak.
Cara membuatnya, cabai rawit hijau, bawang putih, bawang merah, serai, kemiri, garam dan sensasi segar dari jeruk nipis yang diulek sampai halus.
Yuk ke Garut dulu, ada sambal khas Indonesia namanya cibiuk bisa berwarna hijau atau merah, tergantung jenis cabai yang digunakan. Lalu ada daun kemangi, gula, garam, serta bawang-bawangan. Dengan aroma kencur yang menjadi khas dari sambal ini.
Jika anda berkunjung ke rumah makan nasi Padang maka anda bisa menjumpai sambal satu ini. Terdiri dari cabai hijau muda, tomat hijau, dan bawang merah. Rasanya tidak terlalu pedas jadi bisa dech buat anda yang tidak kuat pedas. Adap yang memakai tomat hijau, bawang merah, bawang putih, garam lalu tumis. Kadang ada yang menambahkan campuran petai, jengkol, ikan asin, sehingga rasanya lebih beragam.
Pernah coba sambal ini nggak? Mangga muda adalah bahan utamanya, dipotong kecil-kecil untuk aneka menu makanan. Pedas dari sambal ini tidak dominan, jadi cocok buat yang suka dengan rasa pedas asam!
Di Manado ada sambal khas namanya Rica-rica. Menggunakan bahan cabai merah, daun jeruk, air jeruk. Memasaknya digoreng nih, kalau anda pernah mendengar ayam rica-rica, itu menggunakan bahan sambal ini lho.
Di daerah Jawa Timur ada sambal pecel juga lho, cukup terkenal di pulau Jawa bisa ditemukan dengan mudah penjual pecel. Disantap dengan beragam sayuran yang dikukus, serta tahu dan tempe goreng. Tekstur sambal ini sedikit kasar, namun dalam penyajiannya dalam pecel di larutkan dengan sedikit air. Bahannya ada cabai, bawang putih, daun jeruk, garam, gula merah, dan jangan lupa kacang yang di giling halus bersama bumbunya.
Bahan utama sambal ini adalah tempe yang sudah layu kemudian dimasak kembali. Dari Jawa Timur yang terbilang cukup khas, karena tampilannya yang kental kuah menjadi keunikannya sendiri.
Gandaria menjadi bahan utamanya, rasanya yang dominan kecut dan manis menjadi khas. Bahannnya mudah didapat lho, cabai merah keriting, terasi, gula, dan garam. Dari penampilannya sekilas mirip sambal mangga lho.
Ketika anda berlibur ke daerah Bandung wajib coba menu plecing kakung ini. Makanan yang cukup disukai orang lho, menggunakan terasi, tomat, dan sedikit perasan air jeruk nipis. Disajikan dengan kakung yang sudah dikukus di siram di atasnya.
Ada rekomendasi sambal yang minim pedas nih. Sambal tomat menggunakan bahan tomat yang segar menjadikan rasa sambal ini asam manis. Tekstur agak berair berasal dari buah tomat sendiri. Biasanya dipakai dalam makanan lele goreng atau ayam bakar.
Baca juga: 11 MAKANAN UNIK INDONESIA SUDAH PERNAH COBA?
Ikan teri juga tidak kalah enak lho dijadikan sambal. Anda membutuhkan sedikit terasi yang dicampur dengan cabai merah, garam, tomat, dan bawang bombay. Lalu teri kering yang sudah digoreng. Ada yang menambahkan kacang untuk rasa lebih gurih.
Belum pernah dengar bukan? Sambal ini menggunakan potongan buah segar, memakai potongan nangka muda dengan terasi dan cabai rawit. Nangkanya di goreng dulu, baru diolek dengan bahan bersama. Uniknya, berani coba?
Banyak banget ya sambal khas Indonesia tercinta ini. Masih banyak banget lho, makanan khas Indonesia selalu ada ciri khas tersendiri yang menambah lestari budaya Indonesia ini.