6 Cara Negosiasi Bisnis Saat Krisis – Karena berbagai faktor bisnis bisa mengalami pasang surut. Ini akan selalu dihadapi para pebisnis terutama jika bisnis dalam kondisi yang krisis membuat pebisnis harus mengambil serangkaian langkah negosiasi yang mendesak.
Seperti menggunakan pihak perbankan, agen kredit sampai urusan para pekerja.
Mengambil langkah negosiasi bisnis disaat krisis tentulah harus tahu bagaimana caranya. Berbeda saat anda berada pada posisi yang tinggi. Berikut cara negosiasi bisnis saat krisis.
1. Sadarilah bahwa pilihan lebih besar dari yang dipikirkan
Banyak sekali pemilik tanah atau sewa gedung, agen kredit dan yang lainnya belajar dari resesi tahun 2008. Pada saat itu mereka memutuskan menolak negosiasi dengan pengusaha dah akibatnya bisnis sewa rumah dan toko mengalami kosong selama bertahun-tahun.
Maka dari sini ada peluang negosiasi muncul yang sudah belajar dari pengalaman sebelumnya. Bernegosiasi itu juga sangat penting.
2. Tentukan masalah yang ingin dipecahkan
Jangan panik, sebaiknya tanyakan pada diri anda dengan pertanyaan yang tepat. Apakah anda mau memiliki klien dengan jumlah biaya berapapun atau mau mengusaha pelanggan yang lebih kecil namun memiliki potensi jangka panjang dan mampu membeli produk anda.
Apakah anda mau memutar bisnis dan menurunkan biaya sewa sementara agar bisnis bisa kembali berdiri.
Jika anda sudah tahu masalah apa yang akan anda selesaikan, ini akan memudahkan membuka peluang melakukan negosiasi yang dan percaya diri.
3. Pertimbangkan kebutuhan
Adanya kebutuhan adalah yang mendorong terjadinya negosiasi. Maka tulis dahulu kepemilikan dan hal yang menjadi kebutuhan. Seperti pengurangan sewa beberapa persen selama beberapa bulan atau pembayaran bulanan, dan kebutuhan yang tidak terwujud misala keamanan finanasial, kelegaan emosional untuk menyelesaikannya.
4. Mencari perbandingan dengan yang lain
Banyak yang sudah memanfaatkan jaringan online untuk mendapatkan informasi. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan atau bertukar cara negosiasi bisnis untuk mendapatkan kredit, pengurangan sewa, perpanjangan waktu sewa, dan hal lain dengan pengusha lainnya.
5. Ajukan pertanyaan terbuka
Sudah saatnya untuk bernegosiasi maka pilihlah cara bertatap muka langsung meskipun melalui daring. Seperti memanfaatkan aplikasi video conference. Pada saat itu pastikan anda mengajukan pertanyaan terbuka. Orang yang mengajukan pertanyaan terbuka akan mendapatkan banyak dari negosiasi mereka daripada mereka yang tertutup.
Hindari menggunakan pertanyaan yang memiliki jawaban atau tidak. Contohnya “ apakah anda bisa memberikan saya pengurangan biaya sewa?’’. Sebaiknya ajukan pertanyaan yang memberikan jawaban berupa alasan serta penjelasan terperinci lainnya.
Seperti bagaimana kami bisa memastikan anda masih memiliki uang yang stabil dan membantu bisnis kami, sehingga kami tetap bisa bermitra dalam jangka waktu yang panjang?’’
Jadi berikan pertanyaan yang jawabannya bisa diperjelas sejelas-jelasnya.
6. Gunakan “Saya / kami minta”
Kalau anda ingin membuat permintaan, maka buat kata sebagai “saya atau kami minta”. Seperti seperti ini yang saya minta, dan seperti inilah cata kami untuk mendapatkan manfaat.’’
Sudah meluangkan waktu untuk bertanya kepada orang lain apa yang mereka butuhkan dan menunjukkan apakah usulan anda bisa memuaskan, ini sedang dalam perjalanan menuju hasil yang jauh lebih baik yang akan membantu mengarahkan bisnsi kecil menuju sukses.
Andabisa mencoba cara negosiasi bisnis seperti di atas terutama di saat krisi. Ini kemungkinan anda bisa menemukan orang yang keras kepala dan secara mengejutkan bisa anda taklukan.
Semoga infonya bermanfaat.
Selamat berbisnis.😊
Anda mencari Distibutor PULSA & KUOTA termurah ? disini tempatnya:
Klik Disini.