10 Tips Pilih Investasi P2P Lending yang Menguntungkan – Bagi generasi Z hingga Alpha, sangat diuntungkan dengan berbagai kemudahan dalam melakukan berbagai hal, termasuk dalam urusan investasi yang juga bisa dilakukan secara online. Hanya dengan menggunakan modal yang relative kecil, para generasi saat ini sudah bisa melakukan investasi sejak dini melalui Peer to Peer Lending (P2P Lending). Investasi ini kian popular sebab kemudahannya dalam investasi sampai prospek keuntungannya.
Lalu bagaimana dengan anda? Apakah tertarik untuk melakukan investasi P2P Lending ini? Sebelum memutuskan untuk berinvestasi sebaiknya simak tips berikut agar anda tidak salah pilih lembaga investasi.
1. Pilih P2P Lending Sesuai dengan Kebutuhan
Apa yang menjadi kebutuhan diri bisa dijadikan pedoman untuk menentukan seberapa besar investasi yang akan anda keluarkan setiap bulannya. Tidak hanya itu, mengetahui kebutuhan tersebut, anda akan paham tujuan melakukan investasi tersebut.
Contohnya, kalau anda berkeinginan melakukan P2P Lending untuk membeli properti. Dengan menentukan tujuan awal tersebut, anda sudah bisa memilih P2P Lending yang bisa mewujudkan keinginan anda.
P2P Lending yang sesuai dengan tujuan anda akan memiliki tenir yang sesuai dengan rencana. Dana untuk membeli properti itu sangat besar sehingga anda butuh pendapatan yang besar pula.
Makanya ada alokasi penghasilan untuk investasi tersebut setiap bulannya, dengan jumlah yang relative besar.
Dengan beberapa pertimbangan, anda dapat menentukan mana P2P Lending yang sesuai dengan kebutuhan anda.
2. Pilih P2P Lending Resmi yang Terdaftar OJK
Banyak sekali fintech P2P Lending di Indonesia. Saat ini jumlahnya sudah mencapai ratusan. Akan tetapi tidak semua perusahaan fintech P2P Lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Anda harus benar-benar selektif dalam memilih fintech dalam berinvestasi P2P Lending tersebut. Legalitas dari OJK untuk P2P Landing sangat penting sebab perusahaan tersebut diawasi oleh pihak yang berwenang sehingga bisa dipertanggung jawabkan.
3. Pilih P2P Lending yang Punya Rekam Jejak Baik
Peforma dari fintech P2P Lending sangat penting. Hal ini sebagai tolok ukur untuk memberikan kepercayaan terhadap para investor.
Karena masih tergolong baru, anda bisa memilih fintech P2P Lending yang sudah memiliki pengalaman satu sampai dua tahun. Meskipun tidak menjamin penuh, akan tetapi pengalaman tersebut akan menunjukkan kinerja dari sebuah perusahaan P2P Lending.
4. Perhatikan Bagaimana Cara Penggunaan Platform Investasi
Mudahnya melakukan investasi mengunakan P2P Lending menjadi salah satu kriteria pemilihan terbaik. Sebuah olatform yang dipilih harus bisa memberikan informasi lengkap, pelayanan yang baik dalam segala macam pertanyaan dan aduan. Dan kemudahan proses investasi adalah nilai yang patut di uji.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, maka anda tidak perlu khawatir dengan investasi anda. Sehingga tujuan investasi anda akan terpenuhi.
5. Pilih yang Memiliki Produk Investasi yang Variatif
P2P Lending adalah sebuah marketplace untuk para investor dan mencari pinjaman. Dalam hal investasi, P2P Lending yang baik harus memiliki fleksibilitas dalam produk investasi dan juga jangka waktu. Begitu dengan hal pinjaman.
Umumnya ada 4 jenis pinjaman yang disediakan di antaranya :
Pinjaman untuk tujuan pribadi
Pinjaman untuk buat usaha atau bisnis.
Pinjaman untuk membeli property.
Pinjaman untuk kebutuhan pendidikan.
Anda dapat memilih P2P Lending dengan berbagai macam fasilitas tersebut. Semakin baik produk yang ada, maka kemungkinan baik juga system yang dimiliki P2P Lending tersebut.
6. Pertimbangkan Berapa Besar Imbal Hasil yang Ditawarkan dan Biayanya
Dalam melakukan investasi tentunya anda mendambakan imbalan. Dari P2P Lending sendiri anda akan mendapatkan Bunga imbalan hasil yang akan menjadi pendapatan anda setiap bulannya. Dengan tingkat bunga pada P2P Lending merupakan tingkat bunga efektif.
Ini bisa diartikan, kalau investasi yang anda masukkan akan mendapatkan imbal hasil ketika dana di investasikan kembali, sehingga dana tersebut harus diputar. Selain tingkat bunga, anda juga perlu memperhatikan biaya administrasi yang dibebankan pada investor. Semakin biaya tersebut maka akan semakin baik.
7. Ketahui Syarat Minimal untuk Berinvestasi
Ini merupakan salah satu keuntungan berinvestasi di P2P Lending. Modal dari investasi bahkan dapat dengan dana kecil Rp100 ribu. Dana sekecil ini, anda bisa belajar bagaimana berinvestasi di platform tersebut.
8. Ketahui Bagaimana Manajemen Risikonya
Manajemen risiko artinya fintech P2P Lending akan memberikan beberapa jaminan dalam melindungi investor. Ada yang menggunakan credit scoring bagi kelayakan peminjam sampai menawarkan premi tambahan untuk jaminan kredit.
9. Pahami Adanya Diversifikasi Investasi
Salah satu keunggulan P2P Lending ada Diversifikasi, sebab para investor bisa menginvestasikan dananya untuk beberapa pihak pinjaman. Cara seperti itu akan memberikan risiko yang minim.
10. Ada Fitur Autoinvest yang Memudahkan
Autoinvest memberikan kemudahan untuk para investor. Adanya fitur ini anda bisa percaya dengan manajemen yang dijalankan oleh P2P Lending tersbut.
Memilih P2P Lending yang tepat tentu memerlukan pertimbangan untuk mendapatkan platform yang terbaik dan melakukan investasi dengan benar. Sehingga anda bisa berinvestasi dan mendapatkan keuntungan. Seperti yang anda harapkan demi keuangan untuk masa depan mendatang.
Semoga bermanfaat.
Anda mencari Distibutor PULSA & KUOTA termurah ? disini tempatnya:
Klik Disini.